Selasa, Juni 10, 2014

Keadilan

Keadilan adalah kondisi ketika sesuatu telah mencapai suatu kebenaran. Keadilan mewakili keadaan mahluk hidup. Setiap mahluk hidup memiliki nilai keadilannya masing-masing. Namun keadilan lebih umum digunakan untuk mewakili keadaan manusia. Manusia sering kali menuntut keadilan selama hidup di dunia. Mulai dari keadilan yang sederhana hingga keadilan yang rumit. Keadilan yang sederhana dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari, seperti kehidupan keluarga dimana adik dan kakak harus dapat membagi tugas rumah sacara adil, adil disini adalah kondisi dimana pekerjaan yang dilakukan adalah sama jumlahnya atau sesuai dengan umur masing-masing. Sedangkan keadilan yang rumit adalah keadilan yang harus dipertanggungjawabkan hingga ke bagian hukum negara yaitu lembaga peradilan. Banyak kasus keadilan yang harus diperanggung jawabkan hingga lembaga peradilan, hal ini dikarenakan kurangnya sadar diri dari setiap manusia untuk saling menghargai satu sama lain untuk menciptakan rasa keadilan dan keharmonisan hidup.

Komputasi Modern dan Paralel Processing

Komputasi Modern
Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.
Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
1.     Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.     Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.     Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Paralel Processing
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan.
Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.

TUJUAN PARALLEL PROCESSING
Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

PARALLEL PROCESSING
Komputasi paralel

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.

Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).

Yang perlu diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di bidang sistem operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan pada sistem operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.

Hubungan Komputasi Modern dengan Parallel Processing
Penggunaan Komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam berbagai bidang sekarang ini banyak dilakukan karena lebih  cepat dibandingkan penyelesaian secara manual. Oleh karena hal tersebut, perlu adanya peningkatan proses komputasi yang dapat ditempuh dengan 2 cara, yaitu:

Peningkatan Kecepatan Hardware : peningkatan kecepatan prosesor komputer dengan menggunakan multiprosesor. Perubahan arsitektur komputer menjadi multiprosesor memang dapat mengerjakan banyak proses dalam 1 waktu, namun tidak dapat mempercapat kinerja proses. Hal ini dapat diatasi dengan peningkatan kecepatan software.

Peningkatan Kecepatan Software : mencari suatu algoritma untuk mempercepat kinerja proses. Algoritma tersebut tidaklah mudah tuk ditemukan, namun berkat adanya komputer multiprosesor, hal tersebut dapat dirancang dengan memparalelkan proses komputasinya.
Komputer multiprosesor masihlah memerlukan biaya yang cukup besar sehingga menyebabkan beberapa algoritma paralel sulit diimplementasikan. Untuk mengatasinya dirancanglah mesin paralel semu. Mesin paralel semu ini sebenarnya adalah jaringan komputer yang dikendalikan oleh sebuah perangkat lunak yang mampu mengatur pengalokasian proses-proses komputasi kepada processor-processor yang tersebar dalam  jaringan tersebut.
Jadi kesimpulannya, dengan adanya paralel processing mempercepat waktu penyelesaian masalah komputasi karena proses dijalankan secara paralel dg beberapa processor/komputer dengan tujuan/algoritma yang sama. Banyaknya jumlah komputer/prosessor untuk paralel processing, proses komputasi menjadi lebih cepat.

Refrensi:
[2] http://bagusonthespot.blogspot.com/2012/04/parallel-processing.html

Senin, April 28, 2014

Disiplin dalam Belajar

Disiplin dalam belajar merupakan kata-kata emas yang sering ditemukan pada berbagai macam atribut pendidikan, mulai dari buku, sampul, hingga bangunan sekolah. Kata-kata ini ada bukan hanya sebagai hiasan semata. Tiga kata ini sangat mudah diucapkan tetapi sulit sekali untuk dikerjakan bagi kebanyakan orang. Siapapun yang dapat memegang teguh kalimat ini dan menjalankannya pada kehidupan sehari-hari, sudah dapat dipastikan bahwa kehidupan mereka kelak akan sukses.

Sukses menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses berarti berhasil; beruntung. Dalam penerapannya sukses bagi kebanyakan orang berbeda-beda sesuai mimpi dan kemampuannya masing-masing. Disiplin dalam belajar merupakan salah satu kiat kesuksesan seseorang. Terkadang sukses dapat digapai dengan mudah melalui hal yang sudah didapatkan sejak lahir, ada juga yang mendapatkan kesuksesan dengan keberuntungan, tetapi lebih baik lagi jika sukses digapai melalui kerja keras, salah satunya disiplin dalam belajar.

Disiplin dalam belajar adalah hal yang harus diterapkan pada semua kalangan pelajar. Disiplin harus diterapkan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, bahkan sebelum masuk sekolah dasar. Jika disiplin telah diterapkan sejak awal, maka akan mudah untuk meneruskannya hingga tua nanti. Disiplin dalam belajar bukan hanya dihitung berdasarkan seringnya seseorang belajar materi pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Disiplin dalam belajar adalah bagaimana kemampuan seseorang dalam memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dalam hal belajar, tanpa melupakan kewajiban lainnya baik bersosialisasi, olahraga, membantu orang tua, istirahat dan lain-lain. Apabila waktu yang dimiliki seseorang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin hal inilah yang merupakan disiplin dalam belajar yang sesungguhnya. Karena belajar bukan hanya materi yang ada di sekolah maupun perguruan tinggi, tetapi belajar dari kehidupan dan pengalaman yang terjadi disekitar kita.