Gin dan Vodka telah mengetahui identitas Ai Haibara dan Conan Edogawa setelah menyelidiki setiap kasus yang telah mereka lalui. Mereka curiga akan peran Conan yang terlihat begitu mencolok dalam setiap kasus yang berhubungan dengan Anggota Jubah Hitam. Ditambah lagi ada suatu kasus yang dimana anggota jubah hitam terlibat didalamnya tanpa diketahui oleh Conan Edogawa sedikitpun. Sehingga saat Conan memecahkan kasus tersebut melalui Kogoro Mouri (menidurkan Kogoro dengan peluru bius), Conan tertangkap mata bahwa Conan adalah anak kecil genius yang selalu membantu Kogoro dalam memecahkan kasus Kogoro selama ini. Sampai akhirnya Gin dan Vodka mengetahui kebenaran bahwa Conan adalah Shinichi Kudo dan Ai adalah Sherry. Gin dan Vodka akhirnya ingin memainkan peran untuk menghancurkan Conan dan Ai setelah mengetahui kebenarannya.
Selama 1 minggu Anggota Jubah hitam mengawasi kebiasaan Conan dirumah Kogoro Mouri. Setelah paham dengan semua kegiatan sehari-hari Conan, Gin mentelepon Kogoro Mouri saat Conan dan Ran sekolah dengan berpura-pura memohon bantuan untuk menyelesaikan sebuah kasus yang sebenarnya alasan untuk menculik Kogoro Mouri.
Kogoro : “Dengan detective Kogoro Mouri yang hebat disini, ada yang bisa dibantu?hahahaha”
Gin : “Bisa tolong datang ke Hokaido. Kami mebutuhkan Detective hebat seperti anda untuk mencarikan pacar saya yang telah hilang selama 3 hari.”
Kogoro : “Bodoh kenapa tidak minta bantuan polisi saja. Itu bukan urusanku.”
Gin : ”Tolonglah, saya tahu polisi tidak dapat mencari orang hilang sehabat anda Kogoro Mouri.”
Kogoro : ”Ah.. baiklah sebutkan alamat anda...”
Gin : ” Di.........(blablablabla)”
Telopon ditutup.
Kogoro : “Kenapa tidak minta bantuan anjing pelacak saja. Ah gagal lagi untuk mencari klien cantik.”
Di mobil Gin dan Vodka
Vodka : “Kakak, bagaimana keadaanya?”
Gin : “Sudah kuduga detective itu bodoh, sebentar lagi dia akan masuk perangkap kita.”
Saat Conan pulang sekolah bersama Genta dan kawan-kawan meraka berpisah di penyebrangan. Genta, ayumi, dan Mitsuhiko pun bersiap menyeberang, ketika menyeberang ternyata ada truck yang hampir menabrak mereka.
Conan : “Genta, Ayumi, Mitsuhiko awas…..!”
Berkat kesigapan Conan mereka bertiga pun selamat.
Genta : ”Kenapa dengan truck itu?”
Ayumi : ”Hiks-hiks-hiks. Conan terima kasih...”
Lalu Conan melihat keadaan truck. Ternyata truck itu kosong tanpa pengemudi. Conan tahu bahwa ini suatu kesengajaan karena tidak ada bekas pengereman truck dijalan itu.
Akhirnya detective takagi dan satou pun menyelidiki truck tersebut dan didapati bahwa truck itu dikendalikan oleh remote control jarak jauh. Dan mendapatkan sehelai rambut putih keemasan. Ai dan Conan langsung terdiam dalam ketakutan. Mereka sadar bahwa semua orang disekitar mereka sedang dalam ancaman. Dan Gin berada dibalik semua itu.
Conan memohon bantuan detective takagi dan satou untuk mengantarkan genta dan kawan-kawan kerumah mereka masing-masing. Sedangkan Ai masih diam dalam kesunyian, sampai Conan menarik tangannya dan memecah lamunannya.
Conan : ”Aku tahu yang kau pikirkan, sudah tidak ada waktu lagi, ternyata mereka berhasil membongkar semuanya sebelum kita yang membuat rencana untuk mereka. Tolong jangan jauh-jauh dariku.”
Ai : ”...............kita semua akan mati.”
Conan : ”Hentikan, tidak ada kata menyerah.”
Dhuarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!
Terdengar ledakan dari daerah sekitar beika. Dan memecah obrolan Ai dan Conan. Mereka langsung berlari kearah ledakan bersama takagi dan satou . Ternyata ledakan itu tepat berada dirumah Prof.Agasa. Conan, Ai, Takagi, dan Satou tercengang melihatnya. Conan yang begitu kesal melihat keadaan disekitarnya. Dan sadar bahwa Genta, Ayumi, dan mItsuhiko tidak ada disana.
Conan : ”Detective Takagi!!!!dimana Genta, Ai, dan Mitsuhiko.”
Takagi, Satou : “Eh...”
Conan : “Siall..”
Conan begitu kesal sampai menghujamkan tinju kejalanan. Saat mereka kembali ketempat Genta dan kawan-kawan hampir ditabrak truck Conan menemukan 1 tube berisi pil APTX 4869 yang tidak berisi bubuk APTX melainkan hanya Pil kosong. Takagi dan Satou bingung dengan apa yang terjadi lalu mengamankan Conan dan Ai di kantor polisi.
Conan begitu sedih dengan apa yang terjadi, dia hanya diam dikantor polisi. Sampai akhirnya dia ingat bahwa Ran masih ada disekolahnya. Conan langsung berlari sampai akhirnya dia menabrak kaki seseorang.
Megure : ”mau kemana buru-buru Conan?”
Conan : “Ran, masih disekolah..”
Megure : ”Tenang saja Conan kami sudah mengerti apa yang terjadi, kami
sudah mengamankan semuanya.”
Conan : ”ha?”
Dibalik Inspektur megure munculah Jody dan agen FBI lainnya.
Megure : ”mereka sudah menceritakan semuanya dan biarkan kami yang bertindak Conan kau termasuk orang yang harus kami lindungi.”
Tentu saja Conan tidak bisa diam begitu saja. Jubah hitam terlalu cepat pergerakannya. Mouri, Eri, Ran, Genta, Ayumi, Mitsuhiko, Agasa sedah berada ditangan Jubah Hitam. Conan kabur dari pengawasan polisi dan bertindak sendiri untuk mengahadapi anggota jubah hitam. Setelah berhasil mengumpulkan Informasi akhirnya Conan tahu tempat Anggota Jubah Hitam menjalankan rencana mereka yaitu hokaido.
Saat itu di hokaido KID sedang melakukan aksi pencurian dan heiji lah yang menangani kasus tersebut. Tidak sengaja Heiji dan Kid bertemu conan ditempat yang sama.
Heiji : ”Sedang berusaha menangkap Jubah Hitam hah? Tanpa mengajaku?”
Kid : ”Orang hitam ini terlalu mudah ditipu. Aku ingin kau yang mencegahku aksi ku lagi. Mungkin dengan tubuh normalmu bocah.”
Conan : ”Baiklah....begini rencananya.......(blablabla).”
Heidi, Kid : “Ha..baiklah hati-hati Kudo.”
Conan akhrinya sampai ketempat anggota jubah hitam. Tanpa perkelahian Conan dibawa masuk kedalam ruangan Bos organisasi jubah hitam yang dimana ia adalah saudara kembar Prof.Agasa.
Conan : “Jadi, kau adalah saudara kembar Prof.Agasa? aku sudah Sian mati. Bebaskanlah semuanya.”
Bos JH : “Bersiplah untuk mati sia-sia Shinichi Kudo. Karena kau akan bertemu semua orang yang kau kenal disurga sana. Mereka semua kami letakan di tempat yang berbada-beda dan akan mati dengan bom yang kupegang kendalinya. Hanya dengan satu tombol mereka semua akan mati seiringan dengan pecahnya kepalamu.
Conan : ”Sebenarnya apa yang kalian rencanakan? Pergerakan kalian sudah dilihat oleh semua orang dan kalian akan tamat tidak lama lagi walaupun aku mati.”
Bos JH : ”Kami hanya ingin membuatmu mati dalam keadaan menyesal karena melibatkan semua orang yang kau cintai. Hahahahaha. Tamatlah riwayatmu..!!!!”
Dorrrrr!!!!
Sebuah peluru datang. Tetapi bukan kearah conan melainkan ke arah Gin.
Rupanya itu adalah selongsong peluru dari pistol Akai suichi.
Gin : ”Kau.....!!!Akai...” (bruk)
Vodka : “kakak....!!!Sial”
Dorr......
Vodka pun tertembak oleh Akai.
Bos JH : ”Sial akan kutekan tombol Bom ini”
Tetapi ledakan tidak terjadi melainkan Kogoro dan yang lainnya datang dari arah belakang Conan dan melepaskan ikatan pada tangan Conan.
Megure(melalui mic helikopter) : ”Tempat kalian sudah dikepung keluar dengan tangan diangkat...!!!!”
Conan : ”terima kasih heiji, Kid telah membebaskan mereka semua.”
Heiji, Kid : ” Bukan masalah...”
Lalu Ran berlari dan memeluk Conan.
Ran : ”Ternyata benar selama ini kau Shinichi.....hikshiks...”
Conan : ”Ran...............maafkan aku”
Ran : ”Bodoh...bodoh..bodohhhhh.............”
Conan : ”Maafkan aku Ran...”
Ran pergi berlari meninggalkan Shinichi.......
Setelah semua sudah diamankan akhirnya Conan meminta bantuan Inspektur megure untuk menemukan data penawar racun APTX 4869. Tetapi sayangnya datanya tidak diketemukan sama sekali. Bos Jubah Hitam sempat memberi tahu bahwa data itu dipegang oleh sheery dan hanya dia yang mengetahuinya. Maka Conan pun terkejut.
Conan : ”Ai, kenapa kau tidak bilang bahwa kau mengetahui cara menawar racun APTX?”
Ai : ”Maafkan aku.”
Conan : ”kenapa Ai..kenapa harus kau rahasiakan semua itu....!!!”
Ai : ”Karena aku suka padamu conan. Aku tidak ingin berpisah denganmu. Maafkan aku. Hiks....”
Conan : ”Ai...maafkan aku..Lalu dimana obat itu sekarang. Bisa kau buatkan sekarang.”
Ai : ”Data dan obatnya telah terbakar dirumah Prof.Agasa.!!!Maafkan aku.”
Conan sangat terpukul mendengarnya dan mengahampiri ran dikediaman kogoro. Ran sedang menagis dikamarnya.
Conan : ”Ran”
Ran : ”.........”
Ran : ”Kemarin aku menemukan obat ini di tempat ku disekap.”
Ran menunjukan APTX 4869 kepada Conan.
Conan : “…..”
Ran : “Jika kau harus terus kecil seperti itu aku pun akan mengecil sepertimu Shinichi”
Ran berbicara sambil meminum APTX 4869….
Conan : “Ran pa yang kau….”
Ran pun kesakitan dan berteriak. Dan tak lama kemudian Ran sudah menjadi anak SD seperti Conan. Pada akhirnya Ran dan Shinichi memulai hidup meraka dari kecil kembali...
^ ^
