Kamis, November 11, 2010
Apakah "Avada Kedavra" Kutukan Sungguhan?
Di dunia Harry, inilah kutukan mematikan, yang paling buruk dari tiga Kutukan Tak Termaafkan, yang ketiganya dapat mengakibatkan hukuman seumur hidup di Azkaban jika penyihir melakukannya terhadap manusia lain. Kutukan inilah yang digunakan Lord Voldemort untuk membunuh orang tua Harry, dan, sayangnya, pukulan mematikan bagi Cedric Diggory. Harry satu-satunya orang yang diketahui selamat dari kutukan ini.
Meskipun J.K.Rowling menciptakan sebagian besar mantra dan kutukan langsung dari imajinasinya sendiri, kutukan Avada Kedavra berasal dari frasa dalam bahasa Timur Tengah kuno yang disebut Aramaic. Frasa itu, abhadda kedhabra, yang berarti "lenyaplah seperti kata ini", dipergunakan penyihir kuno untuk melenyapkan penyakit. Meski demikian, tak ada bukti bahwa mantra ini pernah digunakan untuk membunuh seseorang.
Frasa itu sepertinya adalah asal-muasal kata sihir abracadabra. Sekarang hanya menjadi bagian kata-kata hiburan pesulap, kata itu pernah digunakan para dokter. Quintus Serenus Sammonicus, dokter Romawi yang hidup pada ttahun 200 M, menggunakannya sebagai mantra untuk mengusir demam. Menurut resepnya, kata itu harus ditulis sebelas kali di kertas, dengan satu huruf "di lenyapkan" setiap kalinya:
ABRACADABRA
ABRACADABR
ABRACADAB
ABRACADA
ABRACAD
ABRACA
ABRAC
ABRA
ABR
AB
A
Kertas itu harus diikiat di leher pasien dengan benang jerami selama sembilan hari, kemudian dilemparkan lewat bahu ke sungai yang mengalir ke arah timur. Saat air sungai yang meghanyutkan kata-kata itu, demamnya akan hilang. Popularitas penyembuhan ini berkembang berabad-abad setelah kematian Sammonicus, bahkan pernah digunakan untuk mengenyahkan Kematian Hitam. Pembaca yang pandai akan menyadari bahwa pengobatan ini, jika tak berguna untuk hal lain, sebenarnya hanya membiarkan waktu menjadi penyembuhnya. karena banyak penyakit akan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu, mantra itu mungkin sama sekali tak berguna. Di sisi lain, pengobatan ini tidak menyakitkan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar